JARIJAMBI.COM, KERINCI – Pembangunan gedung Islamic Senter di Semurup Kabupaten Kerinci kembali menuai sorotan. Kali ini dari mantan Sekda Kabupaten Kerinci Aprizal.
Ia mengatakan selaku masyarakat sangat mengharapkan adanya pembangunan gedung Islamic Senter. Hal ini katanya sangat bermanfaat bagi masyarakat namun hingga saat ini tak kunjung selesai.
“Kami selaku masyarakat Semurup khususnya Desa Hamparan Pugu sangat mengharapkan selesainya pembangunan itu. Pembangunan ini sangat bermanfaat terutama untuk kegiatan keagamaan,” tegas Aprizal.
Meskipun begitu ia mempertanyakan kondisi pembangunan yang tak kunjung selesai. “Mengapa belum selesai? Sementara dana yang dikeluarkan cukup besar,” katanya.
Aprizal mengatakan terkait belum selesainya pembangunan ini ada baiknya ditanyakan langsung kepada penanggung jawab kegiatan di Dinas PUPR Kabupaten Kerinci.
“Untuk menghindari munculnya asumsi publik ada baiknya tanyakan langsung kepada penanggung jawab kegiatan fisik Islamic Center tersebut,” tukasnya.
Tidak hanya pembangunan gedung Islamic Centre saja, Dinas PUPR Kabupaten Kerinci juga disorot pembangunan Rumah Sakit Bukit Kerman.
Ketua Adat Bukit Kerman Ibrahim kepada Jarijambi.com. ia mengaku kecewa terkait pembangunan gedung rumah Sakit ini.
“Saya sangat kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci terutama pada Dinas PUPR Kabupaten Kerinci selaku penanggungjawab namun tidak selesai dikerjakan,” ungkapnya.
“Kami menduga anggaran ini dipermainkan makanya pembangunan Rumah Sakit sepertinya ada dugaan memperkaya diri sendiri atau kelompok sehingga bangunan gedung rumah Sakit terbangkalai,” sebutnya. (Jon)