JARIJAMBI.COM, KERINCI – Wali Murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kerinci di desa Semerah, segel Gerbang Pintu masuk sekolah, sehingga anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kerinci tidak dapat melaksanakan proses belajar mengajar.
Tiara Wali murid, Menyegel gerbang sekolah sekitar pukul 16.00 wib Jumat sore (18/03), menurut salah seorang wali murid penyegelan gerbang sekolah dinilai tidak serius mengurus Sekolah.
“Ya, wali murid sudah kesal dengan kondisi sekolah yang memburuk dan tidak terawat, sebelum kepala sekolah yang sekarang sekolah Ini (Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kerinci, red) selalu berprestasi sekarang tidak ada lagi prestasi,” ungkap salah seorang wali murid.
Sumber juga mengatakan, sejak dipimpin kepala sekolah Leli Haryati, anak murid juga disuruh iuran untuk beli sapu dan tong sampah dipungut juga dari wali murid.
“Sebelumnya tidak pernah ada pungutan bahkan dahulu baju olahraga dibeli oleh sekolah, sekarang dibeli wali murid,” jelas wali murid.
Dikatakan sumber ini, bahwa sekarang untuk beli sapu dan Tong sampah saja di minta iuran oleh wali murid, jadi dana bos kota pertanyakan. “kalau sapu dan tong sampah saja iuran, dana bos dikemanakan,” katanya.
Dikatakannya, bahwa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kerinci juga tidak pernah ada rapat komite, ketua komite tidak ada.
“Sejak dipimpin Kepsek Leli Haryati tidak pernah ada rapat komite, ketua komite saja tidak ada sekarang,” katanya. (*Jon)