JARIJAMBI.COM – KERINCI – Mukhlis tempuh jalur hukum atas cuitan postingan Facebook salah seorang istri pemborong rumah miliknya warga koto petai Kecamatan Tanah Cogok (Tancho) yang menuliskan cuitan di akun Facebook, yang menuliskan kata-kata yang buat mukhlis naik pitam karena merasa nama baik nya tercemar.
Mukhlis kepada media ini mengatakan cuitan istri pemborong rumah miliknya telah mencemarkan nama baik kami soal upah tukang yang mengerjakan rumahnya. Ini tulisan cuitan istri pemborong rumah kami di akun Facebook dengan nama Nira Izzati.
“Bagi tukang yang ada di kerinci atau pun yang berada di luar kerinci supaya berhati-hati bila memborong membuat rumah jangan sampai tertipu seperti orang yang ada di dalam vidio ini borongan siap gaji tak di bayar oleh pasangan suami istri suami nya yang berasal desa koto petai istiri nya yang berasal dari desa seleman istri nya penjual ayam potong di depan pasar sore seliman, bagi pihah kami yang kena tipu kami mengucap kan semoga yang duduk di rumah yang kami diri kan tidak selamat dunia akhirat amiin amiin,” ini bunyi cuitan istri pemborong atas nama nira Ezati.
Mukhlis menjelaskan bahwa apa yang dituliskan oleh nira Ezati di FB tidaklah kejadian sebenarnya.
“Saya sudah membayar gaji tukang ke pemborong sebesar 45 juta dari perjanjian upah tukang 60 juta sedangkan pekerjaan hari ini baru 80 persen perkiraan sedang saat tukang tidak ada lagi bekerja,” jelasnya.
“Dan untuk pembayaran 45 juta itu, ada bukti pembayarannya yang berupa kwitansi pembayaran yang lengkap, itu semua ada buktinya”, lanjut Muklis.
Mukhlis menjelaskan masalah ini muncul karena perjanjian awal 60 juta sampai selesai pekerjaa rumah saya, kemudian dalam perjalanan pemborong nagih menjadi 72 juta, dan saat ini tidak ada lagi yang kerja.
“Saya yang kena tipu justru saya yang dituduh menipu,” ungkapnya.
Masih menurut muklis, ini suatu pencemaran nama baik bagi saya, saya tidak tinggal diam ini saya akan lapor kepihak yang berwajib, atas postingan istri yasser, yang bernama nira ezzati, yang tundingan mengatakan saya seorang penipu, itu tidak benar, apa yang di tuduh oleh istri yasser sebagai pemborong rumah kami, kami yang di tipu oleh pemborong, kami bukan seorang penipu apalagi untuk memakan titik keringat seorang pekerja itu tidak benar apa yang di postingan oleh istri yasser yang bernama nira ezzati”, jelasnya.
Yasser selaku pemborong rumah muklis hingga berita ini di publish belum mendapat keterangan dari pemborong, cetusnya. (*Jon)