JARIJAMBI.COM – SUNGAI PENUH – Sumarsono SH. MH. Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sungai Penuh mengatakan pembangunan Bandara Depati Parbo Kabupaten Kerinci.
Didalam pembangunan itu Kasi Intel Sumarsono menjelaskan bahwa pihak ikut mengawasi jalannya pembangunan proyek Bandara Depati Parbo.
“Dalam hal pembangunan prioritas strategis nasional dibidang perhubungan udara/bendara, Direktorat pada Kejaksaan Agung Muda bidang Intelijen Kejaksaan Agung dilaksanakan hal rapat pendahuluan (entry meeting) di Hotel Aston Jambi, Rabu (16/02/22) kemaren,” jelas Sumarsono kepada media Jarijambi.com, Senin, (21/2).
Salah satunya adalah penyiapan Lahan Sisi Darat Tahap I yang berada di Bandar Udara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dengan nilai kontrak sekitar Rp14 Miliar yang bersumber dari APBN Tahun 2021-2022 dan akan dikerjakan selama 210 hari kalender sejak tanggal 4 November 2021 sampai dengan 1 Juni 2022.
Dalam entry meeting ini dipaparkan oleh Farel Tobing selaku Kakan UPBU Depati Parbo menjelaskan jika di dalam areal lokasi pekerjaan masih terdapat beberapa bidang petak persawahan yang belum diserah terimakan/ganti rugi kepemilikannya,curah hujan yang tinggi dan adanya hambatan sosial seperti perebutan organisasi angkutan dump truck yang akan menyediakan tanah urukan.
“Disini Tim PPS Kejaksaan memberikan saran supaya segera dilakukan pendekatan kepada masyarakat yang tanahnya terdampak pembangunan sehingga rela untuk melepaskan tanahnya,” terangnya.
Pihaknya lanjut Sumarsono akan melakukan upaya persuasif terhadap semua lapisan masyarakat demi suksesnya pembangunan proyek Bandara Depati Parbo nanti.
“Jika ini bekerja dikampung orang maka kita harus silaturahmi supaya tidak terjadi gejolak dimasyarakat,” sebutnya.
Lanjut Sumarsono, apabila pekerjaan penyiapan lahan sisi darat selesai tepat waktu maka Bandar Udara Depati Parbo akan memperpanjang runway sehingga ditahun-tahun yang akan datang dapat didarati pesawat jet berbadan lebar seperti Boing 737.
“Sehingga akan menjadi nilai tambah terhadap kedatangan wisatawan untuk berkunjung di wilayah Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh yang memang terkenal dengan wisata alamnya seperti gunung kerinci, kebun teh, air terjun,” urainya.
Sumarsono menyebutkan, kegiatan entry meeting ini dihadiri oleh Tim Kejaksaan Agung Eko Hening Wardono selaku Kasubdit Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi, Sigit Sugiarto, Joseph BH Siagian, Jufri selaku Asisten Intelijen Kejati Jambi, Andre selaku Kasi D / PPS Kejati Jambi, Farel TL Tobing selaku Kakan UPBU Depati Parbo, Rahmat Kurniawan Selaku PPK UPBU Depati Parbo, Alvin Cristian Kontraktor Pelaksana CV. Kehindar Pratama dan Taharudin selaku Konsultan Pengawas CV. Archi Engineering. (*Jon)