Jarijambi.com – Indria Mayesti, Wakil Rektor (Warek) II Universitas Muhammadiyah (UM) Jambi raih gelar doktor, Selasa (15/2/2022).
Dalam sidang terbuka promosi doktor yang diselenggarakan oleh Universitas Jambi (Unja), Indria Mayesti atau Yesi sapaan akrabnya dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar doktor.
Yesi dianugerahi gelar doktor setelah menyelesaikan studi S-3 di bidang ilmu ekonomi dengan predikat sangat memuaskan.
Ia melakukan penelitian disertasi dengan judul “Partisipasi masyarakat dan aparatur pemerintah desa dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) berdasarkan status desa di Provinsi Jambi”.
Selaku Ketua Sidang yakni Dekan Fakultas Ekonomi Unja Dr. H. Junaidi, SE, M.Si, Sekretaris Sidang, Dr. Drs. Zulgani, M.P, promotor, Prof. Dr. Amri Amir, M.S, co-promotor, Dr. Surya Hidayat, SE., M. Si dan Dr. Syafarudin, SE., M.Si.
Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyan, Prof. Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc tampak hadir via zoom sebagai penguji eksternal dan penguji lainnya yang hadir secara luring, yaitu Prof. Dr. Haryadi, SE., M.M. S, dan Dr. Zamzami, SE., M.Si.
Ujian terbuka dimulai pukul 10:20 dan berakhir pukul 12:15 WIB dengan diawali pemaparan Yesi mengenai desertasinya, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab.
Dalam pemaparannya, Yesi menjelaskan adanya pengaruh dan perbedaan dari unsur-unsur terkait dalam pengelolaan ADD.
“Terdapat pengaruh partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ADD, adanya pengaruh APD terhadap pengelolaan ADD serta adanya perbedaan partisipasi masyarakat dan APD dalam pengelolaan ADD,” terangnya.
Oleh karena itu, dalam desertasinya, Yesi menawarkan beberapa solusi salah satunya yaitu, sinergitas masyarakat dan APD.
“Perlunya pola sinergitas pengelolaan ADD antara partisipasi masyarakat dan APD demi terwujudnya desa maju dan mandiri,” ujarnya.
Selain itu, tampak juga hadir Rektor UM Jambi Dr. Nurdin, SE., ME yang pada moment itu mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
“Mudah-nudahan peran dari disertasi ini, akan mampu membawa desa-desa ke arah pemerdayaan ekonomi masyarakat yang lebih baik kedepannya dengan menggunakan model-model yang telah dibahas di dalam disertasi tersebut,” ucap Nurdin.
Setelah selang beberapa waktu diakhir sidang, Dr. Junaidi yang memimpin sidang tersebut tidak lupa menyampaikan ucapan selamat dan nasehat kepada Yesi yang telah berhasil menyelesaikan studi S-3 nya itu.
“Barangkali sidang-sidang disertasi ditempat lain tidak seperti ini, kalau kita agak sedikit keras dan dibanting-banting dikit. Ibaratkan jualan gelas kami menginginkan bahwa gelas itu betul-betul tidak bisa pecah setelah dibanting setelah itu, baru kami tawarkan untuk dibeli,” tutupnya yang diwarnai tawa para audiens yang hadir pada sidang itu. (dpr)