JARIJAMBI.COM – SUNGAI PENUH – Pengerjaan bangunan gedung Puskesmas Kecamatan Tanah Kampung Kota Sungai Penuh diduga asal jadi. Hal ini terlihat dari besi tiang bangunan yang diduga dicampur dengan besi yang dinilai tidak sesuai spesifikasi teknis dan gambar.
“Kami menduga tidak sesuai dengan spek dengan nilai anggaran Rp.1,8 Milyar, ini tidak sesuai spesifikasi dan teknis gambar,” kata warga setempat kepada media Jarijambi.com, Minggu, (24/10).
Ia mengatakan selain besi, semen untuk pengecoran tidak sesuai dengan adukan pasir.
“Adukan semennya saat pengecoran baik itu tiang slop maupun pondasi lebih banyak pasir dan tidak diimbangi dengan jumlah semen,” terangnya.
Alhasil lanjutnya, ketika pengecoran terlihat berwarna kuning serta tiang pun tidak lurus bahkan kondisi tiangnya pun retak-retak.
Terkait pembangunan ini, masyarakat mengaku kecewa dengan pembangunn gedung Puskesmas ini.
“anggarannya sangat besar tapi bangunan kok seperti ini. kami menduga pihak rekanan ini akan mencari keuntangan besar, kami dari masyarakat meminta kepada dinas terkait untuk memantau pelaksanaan pembangunan gedung ini. kami sangat kecewa, Asal jadi bae,” singkatnya.
Rekanan pelaksana ketika dihubungi media Jarijambi.com tidak merespon konfirmasi yang diajukan. Bahkan beberapa menit kemudian nomor yang dihubungi sudah memblokir nomor ponsel yang digunakan.
(*JON)