JARIJAMBI.COM – Komunitas Peduli Nelayan Tradisional mendorong Haris- Sani Gubernur Jambi terpilih agar meningkatkan program kesejahteraan bagi nelayan, sehingga mereka lebih sejahtera dan lebih berdaya. Hal itu disampaikan Koordinator Komunitas Peduli Nelayan Tradisional Syarwedi.
Menurutnya, secara umum masyarakat pesisir banyak yang mencari nafkah dengan bekerja sebagai penangkap ikan di laut.
“Kondisi ini seharusnya menjadi pertimbangan bagi Gubernur Jambi beserta jajaran untuk lebih mempedulikan kesejahteraan nelayan,” ujarnya.
Apalagi lanjut dia, hasil tangkapan nelayan tidak selamanya memuaskan, bahkan akhir-akhir ini banyak nelayan yang memilih tidak melaut, akibat cuaca dan dampak Covid-19 yang mereka alami.
“Memang nelayan tidak meminta,” ujar Syarwedi.
“Pemerintah harus mengerti, karena nelayan juga merupakan bagian dari warga masyarakat Jambi yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah,” lanjutnya.
Ia mendesak pemerintah hendaknya melakukan aksi jemput bola untuk mencarikan bantuan kepada nelayan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Penting selalu menjaga produktifitas nelayan. Sebab mereka adalah kelompok paling rentan yang terpapar Covid-19,” ujarnya.
“Mereka (para nelayan, red) merupakan pekerja harian, yang menyandarkan hidupnya dan mendapatkan gajih dari pekerjaan harian yang mereka lakukan,” kata Syarwedi.
Syarwedi menegaskan bahwa para nelayan perlu mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah, melalui bantuan lansung tunai atau skema lainnya seperti memberikan fasilitas melaut yang memadai sehingga pendapatan para nelayan bisa bertambah dan dapat meringankan beban hidup yang mereka alami akibat terdampak pandemic Covid-19”, pungkasnya.
(*)