JARIJAMBI.COM, SUNGAI PENUH – Rektor IAIN Kerinci, Dr. H. Asa’ari, M.Ag. melalui Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr, Hadi Candra, S.Ag, M.Pd, membuka secara langsung sidang senat terbuka wisuda Fakultas Tarbiyah IAIN Kerinci yang digelar hari ini, Senin (23/05) di Aula Grand Hotel Kerinci.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Warek 1 Dr. Ahmad Jamin, S.Ag., S.IP., M.Ag. Warek II Dr. Jafar Ahmad, S.Ag., M.Si, Warek III Dr. Halil Khusairi, M.Ag. Dekan Fakultas Syariah, Dr. Arzam, M.Ag, Dekan 1 Fakultas Tarbiyah Dr. Saaduddin,M.PdI, Dekan II Dr. Suhaimi, M.Pd, Dekan III Eva Ardinal, MA, ketua serta Sekretaris Jurusan, Kabag beserta Kasubag, Darmawanita persatuan Fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan, Dosen FTIK IAIN Kerinci, serta orang tua dan Wisudawan – wisudawati IAIN Kerinci Yudisum ke-5 Tahun akademik 2021 – 2022.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr, Hadi Candra, S.Ag, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada wisuda ke – 6 IAIN Kerinci kali ini, diikuti oleh 281 orang peserta wisuda yang berasal dari 7 Jurusan di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Menurutnya, kegiatan yudisium ini merupakan suatu momen dan perjuangan sangat penting untuk menafaki masa depan lebih dinamis dan realistis. Yudisium ini bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, akan tetapi merupakan awal untuk akan bisa eksis dan bisa adaptasi dengan kemajuan zaman yang amat pesat saat ini.
“Wisudawan – wisudawati yang lulus saat ini, dilahirkan ditengah suasana dunia yang mengalami perubahan sangat cepat. Oleh karena itu, saya harapkan dengan ilmu pengetahuan yang telah diraih dan didapatkan di FTIK ini, bisa menjadi modal untuk bisa eksis bisa beradaptasi dengan dinamika zaman saat ini,” ujar Hadi Candra.
Bukan hanya itu saja sambung Hadi Candra, dimana wisudawan wisudawati diminta untuk selalu meraih pengalaman diluar sana. Karna zaman ini, tidak saja menuntut orang yang punya pengetahuan semata. Akan tetapi, betul-betul mengikuti skill dan pengalaman kerja yang baik dan handal.
“Disamping itu, pesan penting diatas, dimana karakter akhlak harus diterapkan, tunjukan dimanapun anda berada dan bekerja dengan karakter yang penuh dengan literasi yang tanggungjawab, literasi yang handal, baik literasi ketangguhan beragama, moderasi beragama. Dan juga terkait komunikasi dan informasi itu menjadi modal untuk bisa memasuki kemajuan zaman yang pesat saat ini,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan juga menyampaikan ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada Rektor, Warek, Pimpinan, Dosen, tenaga pendidik, serta staf yang tak kenal lelah melayani para wisudawan wisudawati sehingga akhirnya mereka diwisuda hari ini. Selanjutnya juga ucapan terimakasih kepada Panitia Pelaksana yang sudah bekerja keras menyiapkan segala bentuk persiapan, sehingga acara berjalan dengan lancar dan sukses.
“Selamat dan sukses kepada Wisudawan wisudawati yang telah di Yudisium dan Diwisuda hari ini, mari tetap jaga nama baik almamater, dimanapun berada dan bekerja nantinya. Sampaikan kepada masyarakat luas, tentang kebaikan yang telah diraih di Fakuktas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ini,” pungkasnya.
Sementara itu Rektor IAIN Kerinci, Dr. H. Asa’ari, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Ratusan mahasiswa yang Diwisuda hari ini. “selamat kepada Wisudawan wisudawati, semoga ilmu berkah, bermanfaat, segera mencapai apa yang didinginkan. Mari kita bersyukur, siapa yang bersyukur dan optimis maka akan menjadikan kita bahagia. Mari bersikap positif, akan ada jalan keluar setiap persoalan,” ucapnya.
Dirinya berharap, setelah lulus menjadi seorang sarjana saat ini, untuk bisa mendampingi dan bisa membawa kemajuan dalam dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Jangan berhenti belajar, orang pintar milik masa lalu, orang yang maju dan sukses kedepan milik orang yang mau belajar, teruslah berjuang,” tegasnya.
Diakui Rektor, bahwa saat ini patut disyukuri bahwa, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan merupakan fakultas yang mahasiswanya terbanyak, semua program studinya sudah akreditasi B dan memiliki Guru Besar, Puluhan Doktor dengan berbagai disiplin Ilmu dan 3 penambahan program studi baru yaitu: prodi Fisika, prodi Kimia dan prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan insya Allah Tahun ini akan merekrekrut mahasiswanya.
Selanjutnya sambung Rektor, untuk mendukung program transformasi digital[26/5 12.16] Gus Je: Selanjutnya sambung Rektor, untuk mendukung program transformasi digital IAIN Kerinci sebagai pionir Kampus perguruan tinggi digital terbaik se Sumatra Tengah, sebagai langkah kongkrit institus melalui UPT-TIPD sebagai leading sector dalam bidang infrastruktur digitalisasi, di bawah rumah besar pangkalan data TIPD Fakultas Tarbiyah juga melahirkan sebuah inovasi baru dalam bentuk Aplikasi yang di beri nama Aplikasi Manajemen Pelayanan Online yang disingkat denga AMPELO-FTIK.
“aplikasi ini sudah mulai di uji cobakan bagi mahasiswa FTIK termasuk wisudawan/wisudawati hari ini. aplikasi ini akan terus berkembang dan insyaallah dalam waktu dekat akan segera di launching dan disosialisasikan di lingkungan FTIK,” bebernya.
Selama 1 tahun ini juga kata Rektor, IAIN Kerinci terus berbenah dan terus menampakan kemajuan yakni sudah berhasil menyusun 179 dokumen SOP yang sebelumnya belum ada. Berhasil menyusun beberapa pedoman akademik, skripsi dan lainnya. Selanjutnya ada usulan prodi baru, pembangunan Gedung kuliah terpadu, menata parkir yang teratur dan rapi.
“Serta berhasil merealisasikan aplikasi mekanisme cek data mahasiswa, membangun kerjasama dengan berbagai lembaga. Gedung baru yang megah,
Lahir 6 Doktor baru, dan berharap kedepannya terdapat 60 Dosen bergelar Doktor, dan mendorong untuk penambahan guru besar,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa pada wisuda kali ini tahun akademik tahun 2021 – 2022, terdapat 281 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang diwisuda. Dimana, 68 orang merupakan lulusan Pendidikan Agama Islam, 23 orang merupakan pendidikan Manajmen Pendidikan Islam, 44 orang merupakan pendidikan Bimbingan Konseling, 17 orang merupakan pendidikan Bahasa Arab, 38 orang merupakan pendidikan Tadris Bahasa Inggris, 42 orang merupakan pendidikan Matematika, 49 orang merupakan pendidikan Tadris Biologi. (JON)