BLITAR – Sebuah petasan gas meledak mengakibatkan Mushala hancur dan seorang anak mengalami luka bakar.
Dikutip dari kompas.com, ledakan petasan gas itu terjadi di dalam sebuah mushala di Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (4/6/2019).
Selain menghancurkan mushala, ledakan petasan juga membuat rumah yang berada di samping mushala rusak.
Kejadian bermula saat beberapa anak membawa empat kantong petasan gas. Petasan tersebut kemudian dibawa ke dalam sebuah mushala.
Tak berselang lama, tiba-tiba petasan tersebut meledak tepat saat berada di dalam mushala.
Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Sodik Efendi mengatakan, petasan yang dibawa tersebut adalah petasan yang berisi gas oksigen bercampur dengan uap karbit.
Karena campuran bahan-bahan tersebut, petasan gas mempunyai daya ledak yang cukup besar. Ledakan tersebut membuat mushala hancur.
“Itu yang bersangkutan membawa hasil dari pada tabung plastik tabung ikan yang sudah diisi dengan gas oksigen dan dicampur dengan karbit kemudian dibawa,” kata Sodik.
Selain menghancurkan mushala dan merusak rumah warga, ledakan tersebut juga mengakibatkan seorang bocah yang diketahui bernama Muhammad Rifai, warga Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar mengalami luka bakar hingga 70 persen.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ngudi Waluyo untuk mendapatkan perawatan.
“Korban atas nama Rifai yang saat ini mengalami luka bakar kurang lebih 60 sampai 70 persen yang saat ini ada di rumah sakit Ngudi Waluyo,” jelas Sodik. (TiM)